UE membantu Vietnam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan
2023-10-17 17:25UE akan mendukung Vietnam dalam upayanya untuk mencapai status berpenghasilan tinggi pada tahun 2045 dan mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050, menurut Duta Besar dan Kepala Delegasi UE yang baru untuk Vietnam, Yang Mulia Julien Guerrier.
Dalam pertemuan pertamanya dengan media sejak menjabat, di Hanoi pada tanggal 27 September, Duta Besar Guerrier mengatakan bahwa UE mempunyai lima alat untuk membantu Vietnam mewujudkan tujuan-tujuannya, termasuk Perjanjian Perdagangan Bebas UE-Vietnam (EUVFTA). Dalam implementasi perjanjian tersebut, pertukaran perdagangan antara kedua belah pihak telah meningkat 32 persen dalam beberapa tahun terakhir, katanya. Secara khusus, ekspor Vietnam ke UE empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan ekspor UE ke Vietnam.
Alat kedua adalah mekanisme pendanaan gerbang global, yang mengalokasikan lebih dari €300 miliar ($315 miliar) ke berbagai negara secara global, termasuk Vietnam.
Alat lainnya adalah Kemitraan Transisi Energi yang Adil (JETP), yang membantu Vietnam melalui Grup G7 dan donor internasional lainnya untuk beralih dari batu bara ke energi hijau, dengan total modal sebesar $15,5 miliar yang berasal dari anggaran publik dan investasi swasta.
Alat lainnya termasuk program pendanaan Horizon Europe, dengan lebih dari $100 miliar untuk penelitian dan inovasi, dan proyek Enhancing Security Cooperation In and With Asia (ESIWA).